Light Yagami Kira - Death Note

Welcome To:

This IsThe New World

Saturday, March 31, 2012

Kisah Kapal Hantu Flying Dutchman

Menurut cerita dongeng, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi "tujuh lautan" selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari jauh, kadang-kadang disinari dengan cahaya hantu.


 Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa, cerita ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel "The Phantom Ship" (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda "Het Vliegend Schip" (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan "The Flying Dutchman on Tappan Sea" oleh Washington Irving (1855).

Berdasarkan dari beberapa sumber, Kapten Belanda pada abad ke 17 Bernard Fokke adalah contoh dari kapten kapal hantu tersebut. Fokke mendapatkan kemasyhuran atas perjalan dari Belanda ke Jawa dengan kecepatan yang luar biasa dan dicurigai mempunyai ikatan dengan Iblis untuk meningkatkan kecepatannya. Berdasarkan dari beberapa sumber, kapten tersebut dipanggil dengan Falkenburg di dalam cerita versi Belanda. Dia dipanggil dengan "Van der Decken" (artinya off the deck|Diatas Geladak) dalam versi Marryat's dan "Ramhout van Dam" dalam versi Irving's. Sumber tidak setuju bahwa "Flying Dutchman" adalah nama dari kapal tersebut.



 Menurut banyak versi, sang kapten berjanji bahwa dia tidak akan mundur pada saat badai, tapi akan melanjutkan usahanya untuk mencari Cape of Good Hope walaupun sampai hari kiamat. Menurut beberapa versi, kejahatan yang mengerikan telah terjadi, atau awak kapalnya telah tertular oleh wabah penyakit pes dan tidak diijinkan untuk berlabuh di seluruh pelabuhan. Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah kedarat. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729.
Banyak catatan persamaan dari Flying Dutchman dengan kisah umat Kristen The Wandering Jew.
Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang dikutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat - The Phantom Ship dan Richard Wagner opera.

Saturday, February 25, 2012

7 Candi yang Paling Menakjubkan di dunia

1. Wat Rong Khun

Candi ini terletak di Thailand dan sepenuhnya berwarna putih. Hal ini dihiasi dengan mosaik cermin yang membuat candi bersinar. Candi yang indah ini masih dalam rekrontuksi pembangunan dan dikatakan bahwa dalam 90 tahun lagi akan masuk dalam Daftar 7 Keajaiban Dunia.

2. Shwedagon Pagoda

Candi ini terletak di Mynamar dan juga dikenal sebagai Kuil Emas. Strukturnya semua terbuat dari emas dan Budha menggunakan tabungan mereka untuk membeli daun emas yang kemudian mereka pasangkan pada dinding candi. Kubah ini memiliki 2.000 rubi dan 5.000 berlian.

3. Tiger’s Nest Monastery

Candi ini terletak di Bhutan, di tepi tebing. Dikatakan bahwa Guru Rinpoche mendarat di tebing ketika ia mengendarai harimau betina setelah itu ia pergi untuk bermeditasi selama bertahun-tahun dalam gua. Gua ini dapat ditemukan di biara.


4. Prambanan

Candi Hindu ini berada di Indonesia. Hal ini memegang 8 kuil besar dan lebih dari 200 yang kecil lainnya. Dinding tertutup dengan tulisan-tulisan tentang Wisnu dan Hanuman. Cerita-cerita ini juga bicara tentang Ramayana serta legenda lainnya.


5. Temple of Heaven

Candi ini terletak Tao di Beijing. Setiap bagian dari candi ini adalah melingkar dalam bentuk yang katanya untuk mewakili Surga. Namun, tanah-kuadrat dan mewakili Bumi.



6. Borobudur

Candi ini ditemukan di Indonesia oleh penjajah Belanda. Hal ini sepenuhnya dibuat dari batu dan memiliki lebih dari 2.000 panel relief bersama dengan 504 patung Buddha.

Tidak ada yang tahu kapan candi ini dibangun dan alasan di balik pembangunannya. Sejumlah ulama mengatakan bahwa candi adalah buku teks agama Buddha dan bahwa ritual harus melalui beberapa platform dan berjalan selama 2 mil untuk membacanya.

7. Chion-in Temple


Candi ini dikatakan kuil Jepang yang paling terkenal. Mereka yang mengunjungi candi ini yang pertama diminta untuk melewati Gerbang San-Sen besar. Lonceng kuil berat mempunyai berat lebih dari 70 ton.


Halaman Aula candi memiliki ‘bulbul’ lantai yang secara resmi disebut sebagai-uguisu Bari. Jika penyusup yang masuk, papan-papan kayu berderit dan para biarawan yang disiagakan.

Saturday, February 11, 2012

Mengapa Banteng Marah Saat Melihat Warna Merah?




Banteng sebenarnya merupakan hewan yang buta warna. Namun, saat matador mengibarkan Muleta berwarna merah, ia seolah seperti marah. Mengapa?

Pada kenyataannya, banteng tak marah, hewan ini tak terganggu warna Muleta tersebut. Gerakan Muletea yang seperti dicambuk-cambukkan itulah yang membuatnya seperti menjadi marah.

Pada 2007, Mythbuster dari Discovery Channel menguji kebenaran ini menggunakan banyak warna dan gerakan. Kanal ini menempatkan orang yang memakai baju merah di lapangan bersama banteng.

Orang ini berdiri diam bersama dua cowboy yang memakai baju berwarna lain namun terus bergerak-gerak. Hasilnya, banteng ini hanya mengejar cowboy yang terus bergerak-gerak itu dan mengabaikan orang berbaju merah yang berdiri di tengah lapangan.